Senin, 31 Januari 2011

Small Creatures - Macro Photography Technique


We are know that a millions of small creatures that live God’s creation, a million in types and species. In general, we rarely to attention or watched, in part because of the size are small, because of movement speed is so fast compared the size, because of the ecosystem are dirty, filthy, dangerously, and unhygienic; so finally we just ignore them.
In fact, the small creatures have an incredible amazing in body shape, color, combination of color and motion tools that to see. Fortunately, now many photographers could help us to see and observe up close and clear through by their macro photos.
Some macro photos below could be a drug and enlighten our mind to the small creature that exist around us. Thank you.

Jumat, 28 Januari 2011

Teknik Framing Image dalam Photography


Banyak diantara kita sering menempatkan foto-foto dalam suatu bingkai, baik bingkai sebagai sarana menampilkan foto (seperti bingkai foto untuk digantung dinding, ditempatkan diatas meja/ nakas atau ditempat lainnya), maupun bingkai virtuil yang membatasi area gambar dengan kertas foto/media cetak lainnya.
Khusus bingkai virtuil, biasa kita lakukan dengan menggunakan software tertentu (photoshop, artshop, dll.) setelah gambar kita download dari kamera. Pembingkaian ini  merupakan cara menampilkan foto dan memberi keuntungan foto menjadi lebih menarik perhatian.
Pada artikel ini akan dipaparkan sejenis teknik pengambilan image yang mempunyai fungsi menarik perhatian dan memberikan kesan tertentu terhadap subyek bidik. Teknik framing dalam photography dilakukan dengan cara memberi batasan ruang terhadap suatu subyek bidik langsung dan menjadi satu bagian dari yang saling mendukung image tersebut dengan memberi atau memperkuat kesan dari subyek tersebut.

Rabu, 26 Januari 2011

Perencanaan Hidrolika Mercu Bendung - Bagian Pertama


Perencanaan hidrolika mercu bendung dilakukan dengan beberapa tahapan perencanaan, mulai dari penentuan elevasi target layanan, penentuan elevasi mercu, penentuan lebar mercu, penentuan tipe mercu, penentuan tinggi energi dan debit pelimpah, profil muka air di hulu mercu dan profil hidrolis mercu, lengkun debit, serta muka air banjir dan elevasi tanggul penutup.
Pemilihan lokasi bendung dari aspek hidrologis ditinjau dari dua komponen pertimbangan, yaitu pertimbangan potensi inflow dan debit banjir.

Sabtu, 22 Januari 2011

Penentuan Tipe Mercu Bendung

Pemilihan tipe mercu bendung yang akan direncanakan diaplikasikan dalam suatu bendung tidak dapat ditentukan sembarangan tanpa pertimbangan teknis dan harus memenuhi kriteria dan hasil penilaian dari beberapa aspek teknis.

Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya, yaitu : Pertimbangan Pemilihan Lokasi Bendung dalam Perencanaan Bendung, yang akan menjelaskan mengenai kriteria dan penilaian pemilihan tipe mercu bendung berdasarkan aspek teknik yang dapat dijadikan referensi para engineer dalam perencanaan bendung.

Pertimbangan Pemilihan Lokasi Bendung dalam Perencanaan Bendung

Bendung berfungsi untuk menaikkan elevasi muka air pada sungai agar dapat dialirkan ke jaringan pemanfaatan air seperti untuk pemanfaatan irigasi, air baku dan lain-lain, secara grafitasi sehingga dimensi dan pengaturan tata letak bendung sangat dipengaruhi oleh elevasi muka air dari target layanan yang direncanakan (untuk irigasi harus mempertimbangkan elevasi di sawah tertinggi dan atau terjauh yang direncanakan).

Minggu, 16 Januari 2011

Agriculture dalam Photography


Pertanian merupakan matapencaharian utama Indonesia dan merupakan penyerap lapangan kerja terbesar di Indonesia. Insan-insan yang bergiat dibidang ini, diluar petani tentunya tidak asing lagi terhadap kegiatan budidaya pertanian, seperti peneliti pertanian (agronomist, irrigation/design engineer, birokrat, legislator, dll).
Namun demikian, kami akan mencoba untuk memberikan nuansa yang sedikit berbeda dari biasanya, yaitu dengan menampilkan kegiatan budidaya pertanian dengan sentuhan art photography pada gambar-gambar yang mungkin akan ditayangkan secara resmi atau dipublikasikan.
Disini mulai muncul keragu-raguan dan pertanyaan muncul dari diri saya sendiri, yaitu sampai sejauh mana sentuhan seni photography dapat diterima didalam tampilan atau format resmi publikasi dibidang budidaya pertanian.

Sabtu, 15 Januari 2011

Cara Perawatan Kamera DSLR Yang Berkualitas


Kamera DSLR sebagaimana juga barang berharga lainnya, secara rutin dan berkala harus dilakukan perawatan. Tentunya merawat lebih baik dari pada memperbaiki. Bahkan khusus untuk kamera DSLR jika tidak dilakukan perawatan secara teratur, maka perbaikan mungkin bukan lagi jalan keluarnya tetapi harus diganti. Tentunya hal ini sangat merugikan karena harus mengeluarkan biaya yang relatif besar, dimana daripada membeli untuk penggantian bagian yang rusak lebih baik dibelikan asesoris yang belum dimiliki atau yang berkualitas lebih baik.
Cukup banyak orang mengatakan bahwa kamera DSLR harus disimpan ditempat/dilemari khusus yang menurut saya pendapat itu tidak tepat, karena pertama pemboros dana; kedua pemborosan tempat/ruang; dan ketiga ada cara lain yang lebih mudah dan murah yaitu dengan perawatan rutin dan berkala.
Perawatan dilakukan secara kontinyu, setiap setiap hari, bisa tiap kali habis digunakan atau bisa juga seminggu sekali. Perawatan kontinyu setiap hari ? Rasanya sangat berat dan koq repot sekali ya, memangnya tidak ada kerjaan lain selain merawat kamera. Ya tentunya bukan begitu, siapa juga yang mau begitu kecuali para profesional yang memang kerjanya berhubungan erat dengan kamera. Ada beberapa kiat perawatan kamera yang dilakukan setiap hari, bahkan setiap saat sebetulnya. Nah, perhatikan tip perawatan kamera dibawah ini :

Selasa, 11 Januari 2011

Kunci Sukses Pengendalian Hama Tikus Petani Pulau Lombok



Hama tikus merupakan salah satu jenis hama yang menjadi penyebab utama petani gagal  panen di Indonesia.  Tikus mempunyai kemampuan berkembang-biak yang sangat luar biasa, sehingga banyak sekali kawasan pertanian di seluruh Indonesia mengalami serangan hama ini dan menjadi momok bagi petani.
Hama tikus dapat tumbuh subur berbiak pada kawasan pertanian yang menerapkan 2x musim tanam atau lebih. Kondisi 2x musim tanam seolah memberikan pasokan dan stok pangan yang tidak terputus untuk modal berbiaknya hama tikus dengan pesat.
Banyak metode yang telah diupayakan Pemerintah, melalui Dinas Pertanian (Dep. Pertanian), dan masyarakat petani untuk mengendalikan dan mencegah terjadi wabah serangan hama tikus, mulai dari metode pengasapan, pemutusan daur pangan tikus, pembersihan benda-benda yang dapat menjadi sarang tikus di kawasan pertanian dan sekitarnya, pembantaian massal, membuat jebakan-jebakan tikus dan sebagainya. Namun upaya –upaya tersebut kurang membuahkan hasil yang memuaskan dan wabah serangan hama tikus masih terus berlanjut.

Senin, 10 Januari 2011

Review Lampiran Rancangan PERMEN PU tentang Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Sungai dan Danau


1.         Latar belakang
Indonesia merupakan Negara yang sangat rawan bencana. Hal ini dibuktikan dengan terjadinya berbagai bencana yang melanda berbagai wilayah secara terus menerus, baik yang disebabkan oleh faktor alam (gempa bumi, tsunami, banjir, letusan gunung api, tanah longsor, angin ribut, dll), maupun oleh faktor non alam seperti berbagai akibat kegagalan teknologi dan ulah manusia. Umumnya bencana yang terjadi tersebut mengakibatkan penderitaan bagi masyarakat, baik berupa korban jiwa manusia kerugian harta benda,maupun kerusakan lingkungan serta musnahnya hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai.
Dari beberapa fakta dan data yang ada, Indonesia telah mengalami berbagai bencana yang menyebabkan kerugian jiwa dan materi yang besar. Bencana banjir Jakarta di awal tahun 2002 menunjukkan betapa besarnya kerugaian yang ditimbulkan. Untuk pemulihan kondisi perkotaan setelah kejadian banjir di Jakarta, diperkirakan akanmenghabiskan dana lebih dari 15 trilyun rupiah. Kerugian ini belum termasuk kerugian yang diderita oleh masyarakat secara langsung. Hal ini tentunya akan sangat mempengaruhi percepatan program pembangunan kota serta menurunkan tingkat kesejahteraan masyarakat.

Mempertahankan Fungsi Hutan dengan Upaya Konservasi Sumber Daya Air


Keberadaan hutan sebagai bagian dari sebuah ekosistem yang besar memiliki arti dan fungsi penting dalam menyangga sistem kehidupan. Berbagai manfaat besar dapat diperoleh dari keberadaan hutan melalui fungsinya baik sebagai penyedia sumberdaya air bagi manusia dan lingkungan, kemampuan penyerapan karbon, pemasok oksigen di udara, penyedia jasa wisata dan mengatur iklim global.
Dalam pengelolaan hutan, sudah saatnya didorong untuk mempertimbangkan manfaat, fungsi  dan untung-rugi apabila akan dilakukan kegiatan eksploitasi hutan. Berapa banyak nilai dari fungsi yang hilang akibat kegiatan penebangan hutan pada kawasan-kawasan yang memiliki nilai strategis seperti pada kawasan hutan di daerah hulu DAS, sehingga pertimbangan- pertimbangan tersebut dapat dijadikan sebagai masukan dan bahan pertimbangan dalam melakukan perencanaan dan pengelolaan hutan di Indonesia.

Selasa, 04 Januari 2011

Water Resources Conservation Effort to Preserve the Forest Function


Existence the forests as part of a large ecosystem has a meaning and important functions in life support systems. Various large benefits can be obtain from existence the forests through its function as a provider of water resources for humans and the environment, carbon absorption capacity, suppliers of oxygen in the air, tourism service providers and regulating the global climate.
In forest management, it is time to be encouraged to consider the benefits, functions and benefit or loss would be done if the forest exploitation activities. How many values of the function lost due to logging activities in areas that have strategic value as in the forest area in the upper watershed, so that these considerations can be using as input and material considerations in planning and forest management to Indonesia.
For Indonesian version can be downloading here (just clicking) free in PDF form.